Salah satu perempuan yang juga berjasa bagi kepeimimpinan indonesia ialah istri tercinta presiden soekarno, ada yang mengaakan bahwa kisah sukses suami pasti karena jasa sang istri di belakangya dan itu benar adanya terjadi pada pemimpin kita.
Dahulu kala kisah cinta antara inggi dan soekarno memang rumit, dimulai dengan dtangnya soekarno ke rumah inggit dan suaminya, tanpa disangka inggit pun jatuh cinta kepada soekarno begitu pun sebaliknya, suamiinggit yang lambat laun mengetahui itu pun rela melepaskan ingit. Pada akhirnya inggit yang cantik jelita itu berumah tangga dengan soekarno yang gagah dan masih muda.
Setiap pertemuan yang diadakan oleh soekarno inggi selalu terlibat dibelakangnya entah untuk menguatkan soekarno atau untuk memberi masukkan terhadap permasalahan indonesia, sampai inggit selalu menemani soekarno berpidato ke kota-kota untuk menyuarakan indonesia agar lebih sejahtera dan mendapatkan kemerdakaannya namun perjalanan karir soekarno tidaklah mulus ia dipenjara dan dianggap sebagai provokator.
Saat dipenjara inggit selalu membawakan buku-buku dan sedikit uang untuk bekal di penjara, inggit begitu setia menemani soekarno sampai ia dibebaskan, ibu inggit yang selalu membiayai kuliah bung karno sampai ia bisa secemerlang itu memimpin negara Indonesia.
Pada saat soekarno dibuang ke ende nusa tenggara timur inggit setia menemani bahkan saat soekrano terserang malaria, selama dua puluh tahun inggit dan soekarno hidup tanpa dikarunia anak membuuat mereka menganggkat dua putri salah satunya Fatmawati.
Namun itu menjadi bumerang bagi inggit karena sang suami jatuh cinta pada fatmawati, sampai suatu hari ia meminta ijin kepada inggit untuk menikah kembali bersama anak angkatnya yaitu fatmawati, namun inggit dengan tegas menolak untuk dimadu dan memilih untuk pergi dan bercerai dengan Soekarno.
Hal tersebut menjadi hal yang paling pahit alam hidupnya. Setelah itu soekarno berhasil menjadi preside dengan fatmawati sebagai ibu negaranya. Inggit menjadi salah satu sosok perempuan kuat yang bisa menjadi contoh bagi kaum perempuan untuk lebih bisa setangguh inggit, secerdas inggit dan setegas Inggit.
0 komentar